|
Kawan, kali ini aku mau share tentang pola hidup
sehat,mungkin sudah biasa jika kita denger istilah bahwa kalau kita mau sehat
dan bugar harus selalu menjaga pola makan teratur dan olahraga. Padahal sebetulnya ada hal yang jauh luar biasa di bandingkan
itu semua, terutama bagi kaum muslim..
Dimana Rasulullah pun sangat
menganjurkannya,tidak hanya melulu tentang olahraga saja lho,,berikut
penjelasannya.
|
|
Sumber : Majlis Ta'lim Dzikrullah Maula
Aidid,
Rasulullah
SAW bersabda, "Mukmin yang kuat adalah lebih
baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah." (HR
Muslim).
Bagaimana
agar senantiasa sehat seperti Rasulullah SAW? Ikuti resep berikut:
1. SELALU
BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasul selalu
mengajak umatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan shalat sunah
dan shalat Fardu, Shalat Subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yang
mendalam antara lain : Berlimpah pahala dari Allah, Kesegaran
udara subuh yang bagus untuk kesehatan misal untuk terapi penyakit TBC ,
Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
2. AKTIF
MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu
rapi dan bersih, tiap hari kamis atau Jumát beliau mencuci rambut-rambut
halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumát adalah wajib bagi setiap
orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai
harum-haruman." (HR Muslim).
3. TIDAK
PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul, "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum
lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai
kekenyangan)." (Muttafaq Alaih). Dalam tubuh manusia ada
tiga ruang untuk tiga benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan
sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi umat
Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan. “Berpuasalah, niscaya engkau sehat,” demikian
sabda Rasul.
4. GEMAR
BERJALAN KAKI
Rasul selalu
berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan
sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka
dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit
jantung. Penelitian medis baru-baru ini menganjurkan orang untuk berjalan
kaki minimal sepuluh ribu langkah untuk meningkatkan kualitas peredaran darah
dan kesehatan bagi otot serta organ tubuh lainnya.
5. TIDAK
PEMARAH
Nasihat
Rasulullah, "Jangan Marah" diulangi hingga tiga kali. Ini
menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada
jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan
kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah: - Mengubah posisi
ketika marah, bila berdiri maka segera duduk, dan bila duduk maka
berbaringlah - Membaca Ta'awwudz, karena marah itu dari Setan - Segeralah
berwudhu - Shalat dua Rakaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan
kegundahan hati.
6. OPTIMIS
DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis
akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga
tetap sabar, istiqomah, dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.
Rasulullah senantiasa menganjurkan kita untuk optimis dan tak pernah berputus
asa dari rahmat Allah. Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang selalu
optimis dan ceria cenderung lebih sehat dan bahagia dibanding dengan orang
yang selalu bersikap pesimis dan gelisah.
7. MENJAGA
KEBERSIHAN HATI
Untuk menjaga
stabilitas hati dan kesehatan jiwa, mentalitas, maka menjauhi iri hati dan
buruk sangka serta sifat-sifat tercela merupakan tindakan preventif yang
sangat tepat. Kebanyakan penyakit yang diderita oleh masyarakat modern
sekarang ini disebabkan karena faktor-faktor psikologis seperti gelisah,
merasa kesepian, terobsesi oleh sesuatu, merasa dicampakkan, memendam emosi
dalam jangka waktu yang lama, dan sebagainya. Jernihnya hati akan mendorong
pikiran ke arah yang sehat dan merangsang metabolisme tubuh untuk menciptakan
antibody yang berfungsi untuk mengembalikan kesehatan fisik.
8. SELALU
BERSYUKUR
Rasulullah
SAW mengajarkan kita agar banyak bersyukur untuk mendapatkan lebih banyak
lagi anugerah dari Allah. Dengan terus bersyukur berarti kita sedang
terus-menerus menyadari posisi kehambaan kita yang lemah dan senantiasa
membutuhkan pemberian dari Allah. Rasa syukur juga memberi efek ketenangan
bagi jiwa dan mental, serta memberi andil bagi proses kejernihan berpikir.
Pada akhirnya, bersyukur adalah aspek terbesar bagi terciptanya kesehatan
fisik, mental dan spiritual.
|
Jumat, 28 Desember 2012
KIAT HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Input dari kawan-kawan terbaikku