Nikah muda ?!
Kawan, apa pendapat kalian tentang nikah muda ? Apa perlu ? Atau ga?
Baiklah kita angkat topik ini, menurut versi saya yah.. =)
Sebetulnya sah-sah
saja jika kita ngambil keputusan untuk nikah muda, tapi perlu di perhatikan
hal-hal yang mendasar bagi calon pengantin.
Apa kita siap untuk punya anak?
Apa kita siap untuk selalu melaksanakan kewajiban dari suami?
Apa kita siap juga untuk kehilangan masa muda?
Atau mungkin apa kita siap untuk meninggalkan keluarga inti kita?
Pilihan ada di kalian semua kawan,,
Saya juga adalah
seorang muslim, dimana keputusan itu lebih baik di segerakan menikah jika kita
sudah mampu dan sudah ada calonnya daripada nantinya timbul fitnah. Tapi buat
saya sendiri selama kita masih bisa ngelakuin hal terbaik untuk masa depan kita
misalnya saja pendidikan tinggi,karir yang mapan mungkin bagi “wanita modern”
kali ya..
Saat ini saya tidak akan ngambil konteks secara agama, tetapi secara logika
saya ( Maaf kalo ada yang ga setuju dengan pendapat saya )
Ada nilai positif dan
ada juga nilai negatif dari nikah muda, nilai fositifnya dulu kali ya..
Pertama ; ketika kita memutuskan menikah di usia
muda, bahaya fitnah dan dosa kita akan sedikit berkurang, karena kenapa?!
Karena kita ga terlalu lama pacaran, soalnya gaya pacaran anak muda sekarang
tuh.. masyaalloh “dangerous tingkat dewa..” hehe ( kalian sendiri mungkin sudah
bisa menggambarkannya ) itu juga tidak
semua orang yang pacaran kayak gitu sih..
Kedua ; Ketika kita memutuskan untuk punya anak
langsung setelah menikah, pada saat kita usia muda mungkin jarak antara si anak
dan si orangtua tidak terlalu jauh dan secara otomatis kita akan memiliki
kedekatan seperti teman dengan si anak ketika dia beranjak dewasa.
Ketiga ; kita akan memiliki kedewasaan dan
tanggung jawab secara alamiah, karena secara tidak langsung kita akan saling
memiliki, saling peduli satu sama lain.
Keempat ; Pacaran lebih sehat dan tak ada batasan,
toh namanya juga suami istri yang sah...hehe
Nah sekarang nilai negatifnya..
Pertama ; Jelas donk kita ga bisa nikmati masa muda
secara leluasa, bahkan mungkin kehilangan masa-masa have fun bareng temen-
temen.
Kedua ; Karir pun bisa terbengkalai, karena
ketika kita menikah mungkin waktu kita terbagi bukan hanya untuk pekerjaan,
atau kuliah tapi juga untuk keluarga “ bisa dikatakan repot deh kalo buat
perempuan mah”
Ketiga ; Angka perceraian akan tinggi, karena
mungkin antara masing masing pasangan masih memiliki kecenderungan egois,
kontrol emosi yang kurang, hingga akan selalu di bumbui percekcokan.
Keempat ; ketika kita memutuskan untuk langsung
memiliki buah hati di usia muda secara tidak langsung kita tidak mengindahkan
program BKKBN yang di usung negara. Sebenernya aga sedikit ga nyambung
sih..hehe tapi bisa jadi lho karena kan dalam program KB sudah jelas di
sebutkan 2 anak cukup demi menekan angka kelahiran dan semakin banyak orang
yang menikah di usia muda berarti semakin banyak pula angka kelahiran dalam
satu waktu secara bersamaan.
Well.. itu mah kan
share ala Aas kawan.. kalian boleh ngambil keputusan sendiri toh keputusan ada
di tangan kalian kok,, mo itu nikah di usia muda atau nunggu karir mapan dulu.
Tiap orang punya jalan hidup yang berbeda beda, gimana denganmu kawan?! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Input dari kawan-kawan terbaikku