Senin, 11 Agustus 2014

BibitBebetBOBOT



B
ibit, bebet dan bobot. Ya itulah yang di harapkan keluarga bahkan pribadi masing masing sebelum menginjakan ke jenjang pernikahan. Lantas apa mereka sadar bagaimana cinta itu tercipta? Tanpa mereka sadar bagaimana makna ketulusan cinta itu.
Memang sudah semestinya kita sebagai manusia berakal memikirkan apa yang akan menjadi pasangan hidup kita kelak. Namun sadarkah kita betapa lebih pentingnya kita melihat kecenderungan calon pasangan kita dari aspek akhlaknya. Ya memang kita harus paham darimana dia berasal, tentang keturunannya. Lalu paham tentang kehidupan sosialnya dengan siapa dia bergaul bagaiman lingkungan sekitarnya dan satu lagi apa yang dia miliki. (mungkin itu untuk calon pendamping pria ya :D)
Namun tahukah kita sebagai makhluk yang beriman kepda Allah SWT. justru itu malah jadi nomor kesekian karena belum tentu berasal dari keturunan yang baik pribadi nya juga ikut baik meski kita tak menutup kemungkinan bahwa buah tidak akan pernah jatuh jauh dari pohonnya. Lalu dengan kehidupan sosialnya ataupun dengan apa yang dia miliki harta, kekuasaan, kekayaan yang sifatnya sementara itu bisa menjamin pribadi yang baik.
Yang terpenting ketika kita mencari calon pendamping adalah satu kata yaitu “SHOLEH” kata itu menjadi universal dan kesimpulan dari pencarian bibit bebet bobot. Berakhlak mulia, mampu menjadi pendamping hidup yang bisa menuntun satu sama lain menggapai syurga. Dia yang biasa pun walau hanya dengan kata “Sholeh” pasti akan bertanggung jawab,pasti akan menjaga,pasti akan setia, pasti akan berbudi pekerti bahkan tentunya pasti dia pasangan tercantik, tertampan untuk kita walau sejatinya fisik bukan tolak ukur melainkan hati yang akan menjadikan kecantikan dan ketampanan itu tumbuh seiring berjalannya waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Input dari kawan-kawan terbaikku