Kau peluk hangat
tubuhku dengan belaian tanganmu
Kau buat aku
berharga karena senyumanmu
Kau buat aku
terpukau karena lembutnya kata-katamu
Kau buat aku pula
bertanya tentang siapakah dirimu
Penghargaan yang
di tunjukan oleh Tuhan untuk apapun yang kau beri
Sampai aku
berlinang mengagumi kasih sayangmu
Seandainya
pula dapat dipahami oleh logika
Perasaan yang
semestiya tak berlebihan karena mu
Tapi itulah
adanya hasratku karena mu
Tanpa memahami
akal dan nalar ini
Karena yang
berharga hanya cinta yang bersemi di hatiku tanpa pamrih seperti mu
ini buat ibu bukan ceu ?
BalasHapushahaha.. kagak juga.. cuma draf lama..
BalasHapus